Pagi ini matahari hadir dengan semburat yang sedikit kelabu. Sinarnya meredup tak secerah hari-hari yang lalu. Bunga di dalam pot merah jambu itu tampak bersedih di rundung pilu. Harapannya hari ini untuk di terpa sinar mentari yang cerah, tak diloloskan oleh Sang Maha memiliki segala.
Tetes demi tetes rintik gerimispun membasahi kelopaknya. Bunga itu larut dalam tangis yang ikut berlalu bersama derasnya hujan. Lalu datang seekor kumbang koksi membawa daun kering kecil mencoba untuk melindunginya dari hujan. Tangisnya tertahan, karena melihat kumbang yang begitu gigih membuatnya tidak kuyup. Saat hujan berhenti, tangisnya pun mereda, senyumnya kembali, karena ia menyaksikan pelangi warna-warni bersamaan dengan cerahnya sinar mentari yang menyelusup diantara awan-awan.
Lalu kumbangpun beranjak pergi, melanjutkan perjalanan yang entah kemana. Ia hanya singgah menetap sementara untuk menghapus pilu Bunga dalam pot. Entah ia akan kembali atau tidak. Bungapun semakin mekar dan terlihat indah, pertanda ia bahagia dengan pertemanan singkat yang dirajut kumbang koksi dengan dirinya. Kumbang kecil itu berhasil menghilangkan kesedihannya. Hari-harinya ia lewati dengan begitu bersemangat.
Suatu malam, sang Bunga merindukan kehadiran kumbang koksi. Ia tak tau bagaimana caranya agar ia bisa bertemu lagi dengan sang kumbang. Bungapun menengadah ke langit. Ia bercerita pada bintang-bintang. Satu bintang yang bersinar tajam, lantas mendatanginya. Bintang itu membawa kabar bahwa tiap-tiap makhluk pasti ada yang menjaga. Setidaknya kerinduannya malam itu terobati dengan kabar yang menggembirakan.
Esoknya, kelopak-kelopak merahnya gugur jatuh ke tanah satu per satu. Pertanda ia harus mengakhiri segala sedih, rindu, maupun bahagia. Ia tentu bersyukur bisa menyaksikan segala hal indah dalam waktu 28 harinya, walaupun pada akhirnya ia tak berhasil bertemu lagi dengan kumbang koksi. Kini kuncup di cabang-cabang yang lainnya mulai bermunculan, bisa jadi kuncup mungil itu juga akan bertemu dengan kumbang koksinya masing-masing di masa depan.
•JKT•
Picture by : @anggunmuliati (Instagram)
keren!
BalasHapusDanke, schön! 😊
Hapus