Tidak perlu memaksakan diri untuk hal-hal yang masih tampak abu2, belum jelas. Jangan memaksakan diri agar selalu telihat baik. Jangan terlalu fokus pada hal-hal yang sesungguhnya kecil, namun seolah2 terlihat besar. Terkadang memang butuh tegas. Sesekali terlihat sebagai seorang yang 'tega' itu perlu. Tega membiarkan. Harapannya dengan membiarkan ianya berkembang lebih baik lagi. Jangan memikirkannya terlalu serius sehingga menghabiskan waktu dan tenagamu. Aku bukan sedang berbicara tentang Mimpi.
Sesekali tidak punya ide sama sekali itu wajar, terkadang terlalu banyak pikiran itu juga lumrah. Sama lah sesekali gabut itu boleh, keseringan sok sibuk, jangan. Heleehh.. apasihh.. Yang penting ada apresiasi terhadap diri. "Hey, kamu sudah memberikan yang terbaik hari ini..". Namun juga jangan berlebihan, sampai lupa diri. Sampai2 nasehat baikpun mental gak merasuk ke sanubari. Hal penting lainnya adalah tegas terhadap diri, "Wahai diri, jangan berhenti, teruslah bekerja keras dan memperbaiki diri..". Lagi-lagi ini bukanlah tentang Impian.
Hayoolah. Jangan karena kamu ingin membahagiakan orang lain, lantas kamu mengambil keputusan yang kamu tidak mampu menjalani. Jangan sesekali jadikan orang lain bahkan harta dan jabatan serta dunia seisinya menduduki peringkat pertama atas pilihan2 yang kamu ambil. Jangan! Jangan jadikan itu sebagai patokan. Cuma lelah yang didapat. Cukup jadikan Allah sebagai tujuan.
Hmm.. Terlalu semangat diawal, seringnya diakhir menjadi biasa bahkan hilang. Jadi, biasa saja, dan senantiasa bersyukur. Karena yang namanya cinta cuma ada di tahun2 pertama, selebihnya adalah Rahmat. Gitu kata ustadz sewaktu memberi nasihat pernikahan. Meski ini bukan tentang pernikahan, tapi masih nyambunglah. (Hehee..)
Udah ah yuukk.. jangan terlalu memaksakan diri.
TulisanAcak
WestJava, Oct 28, 2019
21:52
WestJava, Oct 28, 2019
21:52
Terima kasih kak
BalasHapusYups, sama² :)
Hapus